Toko kelontong menjadi pilihan usaha yang bisa dilakukan dari rumah. Seperti apa toko kelontong itu? Pengertian sederhananya, toko kelontong adalah toko yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan pokok, kebutuhan mandi, jajan, atau perabotan rumah tangga. Meskipun pertumbuhan minimarket dan toko modern semakin pesat, toko kelontong masih mampu bertahan hingga saat ini karena memiliki target marketnya sendiri. Apakah kamu tertarik memulai usaha toko kelontong?
Tips Memulai Usaha Toko Kelontong
Untuk memulai sebuah usaha tentunya diperlukan perencanaan yang matang agar mampu bersaing dan bisa berkembang. Berikut tips yang bisa kamu praktekkan untuk memulai usaha toko kelontong :
1. Menentukan Lokasi Yang Tepat
Sebelum memulai usaha toko kelontong perlu menentukan lokasi yang strategis. Lokasi tersebut akan berpengaruh terhadap kesuksesan toko kelontong nantinya. Biasanya toko kelontong dibangun di depan rumah pemilik usaha, apabila rumahmu terletak di lokasi yang strategis dan di daerah pemukiman dengan banyak penduduk usaha toko kelontong ini sangat cocok.
2. Mengenali Target Pasar
Untuk mengetahui target pasar bisa dilihat dengan melihat keadaan sekitar lokasi yang akan kamu jadikan tempat untuk membuka toko kelontong. Dengan begitu kamu bisa menentukan barang apa saja yang bisa dijual, misalnya daerah tersebut merupakan kost dan diisi oleh mahasiswa maka barang yang bisa kamu jual seperti peralatan mandi, makanan instan, beras, jajanan dan galon isi ulang. Riset ini tidak perlu dilakukan cukup mendalam, cukup dengan mengenali orang-orang disekitar lingkungan saja.
3. Mencari Distributor Terpercaya
Untuk mengisi produk di toko kelontong tentunya dibutuhkan distributor. Memilih distributor yang terpercaya dan tepat dapat dilakukan dengan menyiapkan beberapa list distributor kemudian membandingkannya. Kamu dapat melakukan perbandingan mulai dari harga, ketersediaan barang, proses pengiriman dan kemudahan berkomunikasi dengan salesnya.
4. Modal Usaha Toko Kelontong
Memulai sebuah bisnis sebaiknya menggunakan uang “dingin” atau uang tabungan, meskipun kredit usaha dari bank tidak ada salahnya namun cara ini kurang dianjurkan. Karena dalam menjalan bisnis tidak bisa dipastikan, ada kemungkinan bisnis tersebut akan mengalami kendala. Dengan mengambil kredit usaha dari bank maka akan sangat berisiko, atau bisa diantisipasi dengan memilih bank dengan bunga terendah. Perhitungan keuntungan juga harus dilakukan dengan teliti agar bisa menutup angsuran bulan an. Selain itu, kamu juga harus memisahkan uang pribadi dengan uang usaha agar mempermudah mengelola keuangan.
5. Membuat Tampilan Toko Menarik
Dalam bayanganmu, produk yang terpajang di dalam rak etalase dan beberapa menggantung di atas nya. Jika kamu tertarik dengan usaha ini, kini saatnya kamu berinovasi agar toko kelontong jadi lebih menarik dan rapi. Kamu bisa meniru display minimarket atau swalayan dengan menggunakan rak minimarket. Pembeli akan menyukainya karena mereka bisa lebih mudah memilih barang. Selain itu toko akan lebih rapi karena penataan barang sesuai dengan jenisnya, misalnya rak minimarket yang khusus kebutuhan pokok berisi beras, gula, dan minyak. Kebutuhan kebersihan seperti deterjen, sabun, pembersih lantai ditempatkan di rak yang berbeda.
Baca Juga : Contoh Bisnis Ritel Di Indonesia, Peluang Banyak Cuannya!
Untuk memenuhi kebutuhan rak minimarket untuk toko kelontong tak perlu pusing lagi karena di Dewa Rackindo menyediakan segala kebutuhan toko dengan harga termurah. Dewa Rackindo memproduksi rak minimarket dengan bahan berkualitas yang terbukti kokoh untuk mendisplay produk yang akan dijual. Untuk berkonsultasi seputar rak minimarket kamu bisa menghubungi CS kami dengan klik disini. Kami akan membantu kamu membuatkan layout toko gratis agar lebih mudah menghitung kebutuhan rak minimarket yang sesuai dengan budget mu!